SUGESTI
DISUSUN OLEH:
NAMA:
AKBAR ROBI
SALAM (10350006)
DOSEN
PEMBIMBING
Drs, Em Darlis. Bs
JURUSAN PSIKOLOGI ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN
PEMIKIRAN ISLAM
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2011
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim
Al-hamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun mampu
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula shalawat beserta salam penyusun
sampaikan kepada junjungan kita, keharibaan kita, nabi kita, Muhammad SAW yang
syafa’at dari beliau kita nantikan di yaumul qiyamah kelak. Amiin ya Rabbal
‘alamiin.
Terwujudnya makalah ini merupakan
kerjasama antara semua pihak, baik moril maupun materiil. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang telah diberikan, terutama
ditujukan kepada :
- BAPAK EM DARLIS, selaku dosen pembimbing penyusunan makalah ini yang telah mengarahkan penyusun agar makalah ini menjadi terarah dan baik.
- Rekan-rekan difakultas ushuluddin yang menjadi motivator dalam penyusunan makalah ini dalam hal tukar fikiran.
- Orang tua yang selalu mendo’a kan untuk hasil yang terbaik bagi anak-anaknya. Terima kasih ibu, terima kasih ayah, jasamu tak kan terlupakan.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pun dalam
penyusunan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun sangat penyusun
harapkan dalam perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang. Harapan kami agar
makalah ini dapat berguna dengan sebaik-baiknya
A. MENGENAL ILMU SUGESTI
Mungkin ada sebagian dari kita yang belum tahu apa itu sugesti ...
Mungkin ada di antara kita yang tanpa sadar telah mempergunakan sugesti dalam
beraktivitas sehari-hari, tetapi belum kenal istilah sugesti ... Dan, mungkin
juga sudah banyak orang yang sudah mengenal, paham dan bisa
menempatkan/mempergunakan sugesti tersebut pada/untuk kepentingan-kepentingan
yang bersifat positif dan tidak merugikan orang lain.
Sugesti adalah sebuah ilmu penghantar materi dan media untuk menyampaikan suatu maksud tertentu dengan kata-kata yang menarik kepada orang yang dituju. Dengan kata lain. [1]sugesti adalah sebuah ilmu untuk meyakinkan orang lain hanya berbekal rangkaian kata/ucapan. Seperti seorang dokter, ia menerapkan sugesti untuk memberi saran dan nasehat-nasehat yang bersifat mutlak untuk diikuti/taati oleh sang pasien agar bisa sembuh dari sakitnya. Seperti juga seorang guru saat megajar para muridnya.
Seorang guru mempergunakan sugesti untuk menyampaikan materi ilmu kepada murid-muridnya. Dalam hal ini sang murid harus mencermati setiap kata yang diucapkan oleh [2]sang guru jika dia ingin pintar. Dengan kata lain murid harus patuh/manut "opo jare guru" pada saat sang guru menyampaikan materi atau teori, itu jika sang murid ingin mendapatkan ilmu dari guru.
Sugesti adalah sebuah ilmu penghantar materi dan media untuk menyampaikan suatu maksud tertentu dengan kata-kata yang menarik kepada orang yang dituju. Dengan kata lain. [1]sugesti adalah sebuah ilmu untuk meyakinkan orang lain hanya berbekal rangkaian kata/ucapan. Seperti seorang dokter, ia menerapkan sugesti untuk memberi saran dan nasehat-nasehat yang bersifat mutlak untuk diikuti/taati oleh sang pasien agar bisa sembuh dari sakitnya. Seperti juga seorang guru saat megajar para muridnya.
Seorang guru mempergunakan sugesti untuk menyampaikan materi ilmu kepada murid-muridnya. Dalam hal ini sang murid harus mencermati setiap kata yang diucapkan oleh [2]sang guru jika dia ingin pintar. Dengan kata lain murid harus patuh/manut "opo jare guru" pada saat sang guru menyampaikan materi atau teori, itu jika sang murid ingin mendapatkan ilmu dari guru.
Di bidang
marketing, seorang sales wajib mempergunakam sugesti untuk bisa menjual
produknya dengan menyakinkan calon konsumen tentang kualitas dan manfaat produk
yang sedang dia tawarkan/jual tersebut. Kita juga akan sering menjumpai segesti
dalam acara hiburan dan acara-acara di televisi, seperti sulap yang bernapaskan
hipnotis, dan kuis-kuis interaktif.Jadi
intinya ilmu sugesti adalah ilmu untuk meyakinkan orang lain dengan kata-kata
atau membuat orang lain menjadi tertarik/percaya untuk kemudian mengikuti apa
yang kita inginkan. Jika kita tinjau dari hakikat ilmu, apapun jenis ilmu
tersebut bisa dipergunakan untuk hal positif dan bisa juga dipergunakan untuk
hal yang bertujuan negatif.Ada pendapat yang menyebutkan bahwa keberadaan ilmu
terbagi menjadi dua golongan. Pertama adalah golongan ilmu "PUTIH'
yang bisa membawa manfaat. Yang kedua adalah golongan ilmu "HITAM"
yang bisa membuat orang sengsara dan tersiksa. Menurut penulis, pendapat
seperti itu tidak mutlak benar. Karena segala dampak yang bersifat positif dan
negatif dari sebuah ilmu itu tergantung pada si pengguna ilmu tersebut.
B. PENGERTIAN SUGESTI
[3]Hipnotis
sangat erat kaitannya dengan Sugesti. Sebenarnya apakah yang dimaksudkan dengan
Sugesti pada pengetahuan hipnotis ? Apakah sama dengan pengertian dalam
kehidupan sehari-hari ?
Dalam
pengetahuan hipnotis, Sugesti dapat diartikan secara sederhana sebagai :
“Suatu rangkaian kata-kata, atau kalimat, yang
disampaikan dengan cara tertentu, dan dalam situasi tertentu, sehingga dapat
memberikan pengaruh bagi mereka yang mendengarnya, sesuai dengan maksud &
tujuan sugesti tersebut ! “
Yang dimaksudkan dengan “memberikan pengaruh” adalah Pikiran Bawah Sadar “menyetujui” Sugesti
dimaksud.
Secara umum,
seluruh kalimat yang disampaikan oleh Hypnotist (Induction, Deepening,
Suggestion, Termination) disebut sebagai Sugesti.
Terdapat 2 macam
“gaya” dalam membawakan Sugesti pada saat melakukan hipnotis, yaitu : gaya authoritarian
dan gaya permissive.
Authoritarian
lebih sering digunakan oleh para Stage Hypnotist karena bernuansa dramatis dan
menimbulkan efek entertainment. Permissive lebih banyak diterapkan pada proses
Hypnotherapy, karena relatif dapat diterapkan kepada siapapun juga, termasuk
mereka yang memiliki posisi sosial sama atau berada di atas sang Hypnotist atau
Hypnotherapist.
. [4]sugesti adalah suatu proses psikologis
dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan dan perilaku orang lain. Ini
mungkin berbeda dengan yang saya rasakan bahwa sugesti itu dibawa dan diajarkan
oleh pikiran dan perasaan pribadi bukan orang lain.
[5]Interaksi
sosial pada manusia kepada manusia lainnya dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti berbicara, bertatap muka, bertransaksi dagang, belajar pada orang lain,
menyakiti orang lain, dan lain sebagainya. Interaksi sosial antar individu
merupakan proses yang rumit dan kompleks yang melibatkan faktor-faktor
psikologis berikut di bawah ini (disertai pengertian / definisi) :
C. FAKTOR PSIKOLOGI PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
1. Imitasi
Imitasi adalah meniru orang lain mulai
dari sikap, perilaku, gaya, cara berfikir, penampilan, keterampilan, kemampuan,
dan lain-lain. Imitasi yang baik perlu didahului oleh penerimaan, penghormatan,
pengaguman, dll pada sesuatu yang hendak ditiru tersebut.
2. Sugesti
Sugesti adalah mempengaruhi seseorang atas
suatu pandangan, pemahaman, sikap, dsb ketika yang menerima sugesti dalam
keadaan tidak berpikir rasional karena diberi sugesti oleh orang yang dikagumi,
dihormati, berwibawa, karismatik, pemuka agama, penguasa, golongan mayoritas,
dan lain sebagainya.
3. Simpati
Simpati
adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain yang seolah-olah merasakan
perasaan orang lain. Contoh : Membantu korban bencana alam.
4. Empati
Empati adalah
rasa simpati yang sangat mendalam yang mampu memberikan pengaruh pada kejiwaan
dan atau fisik seseorang. Contoh : rasa rindu yang terlalu dalam bisa
menyebabkan seorang gadis menjadi panas dingin akibat tidak direstuinya
hubungan cinta dengan kekasihnya.
5.
Identifikasi
Identifikasi
adalah imitasi yang mendalam sehingga ingin menjadi sama dengan pihak lain baik
secara disengaja maupun tanpa disengaja. Contoh : Seseorang ingin menjadi
seperti Tukul Arwana akan berupaya bergaya tingkah laku seperti Tukul.
D. SUGESTI NEGATIF PADA ANAK YANG SERING DILAKUKAN ORANG TUA
[6]Setiap
anak pasti memiliki sugesti yang tinggi terhadap lingkungan di sekitarnya. Ia
akan melihat baik itu dari sisi negatif maupun positif. Biasanya anak akan
merespon lebih cepat apa yang ia pelajari selama berada di lingkungan yang
berbeda. Hal ini tentunya para orangtua harus selalu membimbing dan mengawasi
anaknya apa yang telah diketahuinya selama ia mengenal lingkungan sekitarnya.
Dalam hal ini orangtua juga
harus tetap menjaga sikap dan ucapan selama di depan anak-anak, agar mereka
tidak memasukkan kata-kata yang tidak seharusnya mereka tahu dan mudah diingat
dalam ingatan mereka. Hal ini untuk menghindari sugesti negatif terhadap
anak dengan apa yang telah ia lihat dan ia dengar, agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara maksimal. Karena dengan adanya sugesti positif ataupun
negatif tentunya memiliki pengaruh yang cukup besar bagi tumbuh kembang mental
anak.
[7]Baik
sugesti positif maupun negatif biasanya hal tersebut terlontar begitu saja dari
kata-kata orangtua. Bisa dicontohkan seperti, saat bayi masih berada dalam
kandungan, kemudian lahir, dan ia tumbuh hingga usia anak-anak, kebanyakan
orangtua selalu mengatakan sugesti positif "kalau kamu besar kamu akan
menjadi anak yang menurut pada orangtua", dan masih banyak sugesti positif
lainnya.
Dengan adanya sugesti positif
yang selalu ia terima dan cerna, sugesti tersebut dapat menimbulkan kepercayaan
diri bagi sang anak selama masa pertumbuhan hingga dewasa, dan akhirnya
perkataan orangtuanya pun bisa terwujud. Sebaliknya, bila orangtua
secara tidak sadar seringkali melakukan hal sugesti negatif seperti saat
melihat anaknya menaiki tangga, Anda langsung meneriakinya dan mengatakan
"Awas nanti kamu jatuh", dan perkataan itu diucapkan berulang-ulang. Dengan
demikian, dengan Anda melakukan sugesti negatif baik disengaja maupun tidak
dapat membuat sang anak benar-benar jatuh.
[8]Perlu Anda ingat, bahwa kalimat yang
sebaiknya diucapkan agar memori anak selalu mengingatnya dan mendapat sugesti
positif adalah, "anak pintar, hati-hati ya naik tangganya, jangan lupa
pegangan supaya sampai di atas dengan selamat."
Satu hal yang
perlu Anda ketahui sebagai orangtua, bila Anda mengalami stres dan sang anak
melihatnya, hal tersebut juga akan berdampak buruk dan memberikan pancaran aura
negatif (tidak sehat) terhadap anak. Kondisi tersebut lama kelamaan akan
mengakibatkan gangguan penurunan daya tahan tubuh, sehingga berpengaruh pada
kesehatan fisik maupun mental anak.
Salah satu cara dalam
mengatasi hal ini yaitu dengan melakukan psikologi hipnotis sebagai sebuah
metode terapi yang dikenal dengan hipnoterapi, seperti untuk menghilangkan
phobia, melupakan sebuah kejadian traumatis dan menghilangkan kebiasaan yang
tidak diinginkan seperti narkoba.
Anak-anak harus dihindarkan dari sugesti negatif yang sering dilontarkan
secara sadar maupun tidak sadar oleh orangtua, bila ingin anaknya tumbuh dan
berkembang secara maksimal.
Menurut orang sikologi,
sugesti positif ataupun negatif sama-sama memiliki pengaruh yang cukup besar bagi
tumbuh kembang mental anak.Misalnya, pada saat bayi dalam kandungan, lahir,
sampai tumbuh hingga usia anak-anak, banyak orangtua sudah melakukan sugesti
positif dengan sering mengatakan "kalau besar kamu akan menjadi anak
cantik, sholeh, dan lain-lain".
Sugesti tersebut bisa menimbulkan kepercayaan diri bagi anak selama masa
pertumbuhan hingga dewasa, sehingga perkataan orangtua bisa terwujud.
Orang yang mensugesti disebut
sugestif dan orang yang mudah disugesti disebut sugestibel.
Langkah
langkah untuk melakukan sugesti adalah sebagai berikut:
1. Dengan
membujuk atau memuji.
2. Dengan
menakut nakuti orang yang disugesti
3. Dengan
menunjukan kelemahan orang-orang yang disugesti[9]
Alat-alat
untuk mensugesti adalah:
1. [10]pandangan
mata, misalnya dengan pandangan mata yang menyala atau yang redup orang dapat
mencapai apa yang dikehendaki, meskipun
orang yang dipandangi merasa terpikat atau terpakasa.
2. Dengan
suara ( kata-kata) misalnya dengan kata-kata yang merayu atau kata-kata kasar
seseorang dapart pula menuruti kehendaknya.
3. Dengan
air muka. Orang dapat seakan dapat menurutio kehendaknya bila ia menggunakan
air mukanya, misalnya dengan air muka yang berseri, senyum merah padam, kecut,
manis, sinuis.
4. Dengan
suri tauladan sebenarnya orang tidak perlu memikirkan sesuatu atau
memerinbtahkan sesuatu dengan kasar, keras bahkan dengan ancaman kalau dia sendiri menjalankan apa yang
diperintahkan.
5. Dengan
gambar,inilah yang digunakan dalam tehknik raklame. Misalnya, orang lekas
terpengaruh gambar bintang film, kemudian menonton meskipun cerita difilm itu
tidak baik bahkan merusak moral.
6. Dengan
senboyan. Ini misalnya dipergukakan dalam memperhebat usaha yang besar.
Misalnya dalam usaha tersebut usaha merebut kemerdekaan kita semboyan.
SUGESTI INI SERING
DIGUNAKAN OLEH:
2. Demontrasi-demontrasi
3. Rapat-rapat
raksasa
4. Pada
diri sendiri
5. Pada
obat guna-guna
6. Pada
pemeriksaan terdakwa
7. sekolah
sugesti dalam masa sugesti. Artinya sugesti
diberikan pada masa orang banyak pada tempat, waktu situasi dan perasaan yang
sama.
AKIBAT KALAU SUGESTI ITU
BERHASIL PADA MASA ITU, IALAH:
1. jiwa
individu luluh menjadi jiwa masa
2. jiwa
masa irtu adalah jiwa segerombolan binatang
3. kesanggupan
berfikir, berasa dan kemauannya, hilang atau berkurang, terdesak oleh fikiran,
perrtasaan dan kemauan pada masa itu. Sehingga orang-orang yang cerdik pandai
dan alim ulama yang apabila ia seorang diri tidak sampai hati untuk
melakukannya, kini ia berbuat.
4. Dalam
masa perasaan yang timbul sesaat bergelora dan berpengaruh benar-benar hingga dias
berbuat tidak keritis lagi, maka dia berlangsung secara implusif hingga mau
saja ia mencapai maksudnya.
5. Dalam
masa hidup jiwa menjadi instinktif karena dorongan dari dalam mendapat
kesempatan untuk aktif hingga kadang-kadang orang itu dikendalikan oleh
ketidaksadarannya.
6. Dalam
masa bersifat kodrat raksasa kolektif.inilah yang menjadi pendorong bagi jiwa
masa yang bertindak seperti binatang.[12]
AGAR SUGESTI BERHASIL HARUS MENCARI
1. Sebuah
alat sugesti yang tepat
2. Saat
orang yang akan disugesti itu dalam keadaan lelah
3. Sugesti
dilaksanakan secara bersungguh-sungguh
4. Arah
sugesti itu ditunjukan dengan nyata
5. Tujuan
yang akan dicapai itu dibayangkan dengan jelas-sejelasnya [13]
Faedah sugesti dalam pendidikan adalah:
1. Dengan
sugesti, anak yang malas yang menderita rasa harga diri kurang dan anak yang
hampir putus asa, dapat menjadi sehat dengan sugesti yang positif.
2. Terutama
dengan autosugesti anak dapat mengalami sesuatu semangat yang baru baginya dan
ia menyadari akan kekuatan, kelebihannya
dan sebagainya.
3. Dengaan
sugesti pelajaran-pelajaran yang sulit menjadi agak mudah dirasakannya
4. Denngan
suri tauladan dalam mensugesti guru akan lebih mudah mencapai maksudnya dari
pada dengan tingan tindakan yang kasar
5. Dengan
suara yang lemah lembut, sinar mata yang jernih roman muka yang berseri dan
bujukan yang manis sinar mata yang jernih, roman muka yang berseri dan bujukan
yang manis, guru yang bisa berhasil mencapai maksudnya.
6. Pergunakanlah
semboyan-semboyan yang berguna bagi pelaksanaan pengajaran .
Bayangan sugesti adalah:
1. Sugesti
yang negatif. Orang yang memberi sugesti macam ini berarti ia pula yang
membunuuh orang disugesti.
2. Sugesti
yang tidak tepat contohnya seorang guru yang memberikan sesuatu kepada muridnya
dengan segala kekerasan. Sedang ia sendiri tidak melakuakan sepreti apa yang ia
perintahkan.guru yang seperti inilah sebenarnya yang merusak jiwa anak.
3. Auto
sugesti yang berlebihan dalam auto sugesti kadang orang lupa kepada kesanggupan
sebenarnya yang ada pada mereka. Kemudian ter4nyata ia tidak berhasil mudah sekali
masuk kelembah putus asa.
4. Massa
sugesti yang berlebihan para demontrasi misalnya,berkobar-kobar perasaan
binatangnya terhadap orang yang akan demontrasi apabial salah seseorang dari
demontrasi sesuatu yang mungkin hanya
pura-pura maka para demonstran akan berbuat semacam itu dan lebih bersungguh.
Karena itulah tidak jarang terjadi pembunuhan di dalam demontrasi-demontrasi.
5.
Sekolah harus berusaha,
agar anak-anaknya dapat dengan baik mengendalikan diri.supaya tidak mudah
twerlibaty dalam masa sugesti. [14]
- KESIMPULAN
Dengan
sugesti, anak yang malas yang menderita rasa harga diri kurang dan anak yang
hampir putus asa, dapat menjadi sehat dengan sugesti yang positif.
Terutama dengan
autosugesti anak dapat mengalami sesuatu semangat yang baru baginya dan ia
menyadari akan kekuatan, kelebihannya
dan sebagainya.
Dengaan sugesti
pelajaran-pelajaran yang sulit menjadi agak mudah dirasakannya.
Denngan suri tauladan
dalam mensugesti guru akan lebih mudah mencapai maksudnya dari pada dengan
tingan tindakan yang kasar .
Dengan
suara yang lemah lembut, sinar mata yang jernih roman muka yang berseri dan
bujukan yang manis sinar mata yang jernih, roman muka yang berseri dan bujukan
yang manis, guru yang bisa berhasil mencapai maksudnya.
- SARAN
Sugesti yang tidak tepat akan
melahirhan dampak negatif terhadap seseorang yang akan di sugesti, orang yang
memberui sugesti yang negatif ini berarti dia pembuhnuh orang yang disugesti.
DAFTAR PUSTAKA
Sujanto, agus. Psikologi
umum. Jakarta. Pt. Bumi Aksara. 2009.
W.A gurnugan. Psikologi
sosial. Bandung. PT . Rapika aditama. 2004.
Ahmadi, Abu. Psikologi
umum. Jakarta. Bina ilmu. 2009.
[1] W.A Gurungan. psikologi sosial.Bandung. PT repika
aditama. (Halaman 65)
[2] Agus sujanto. Psikologi umum.
PT. Bumi Aksara. (Halaman 94)
[3] W.A Gurungan. Psikologi sosial.
Bandung. Pt rapika aditama. (Halaman 65-66)
[4] Agus sujanto. Psikologi umum. Jakarta. PT Bumi Aksara (halaman 94)
[5] W.A gurungan. Psikologi sosial.
Bandung. PT rapika aditama. (Halaman 69)
[6] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT. Bumi Aksara (halaman 94)
[7] W.A Gurungan. Psikologi sosial.
Bandung. Rapika aditama. (Halaman 70)
[8] W.A, Gurungan. Psikologi sosial.
Bandung. PT Rapika Aditama. (Halaman 69-70)
[9] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT.bumi aksara. (Halaman, 95)
[10] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT.bumi aksara. (Halaman, 95-96)
[11] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT.bumi aksara. (Halaman,96)
[12] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT.bumi aksara. (Halaman,97-98)
[13] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT.bumi aksara. (Halaman,97)
[14] Agus sujanto. Psikologi umum.
Jakarta. PT.bumi aksara. (Halaman,99-100)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar