KETIKA HATI TIDAK TERIKAT LAGI
Asslamualaikium warohmatullahhiwabarokatoh
Ketika hati sudah berkata tidak bisa di hindari
lagi. baik di sini saya akan bercerita tentang diri saya sendiri, aitu
pengalaman yang sangat menarik dan sekaligus seseorang yang di sayangi.
Pada saat itu
ketika pertama sekali saya masuk iain radn fatah palembang dan menemukan hal
yang sedemikan, gini semua orang pasti ingin disayangi dan di cintai tapi
kadang-kadang rasa sayang itu bisa menjadi rasa benci seperti hal yang saya
alami. Saat itu saya mencintai seseorang dan hal ini berawal dari masa orientasi
mahasiswa baru, saat itu kami mengikuti sebuah seminar atau kuliah FRS tentang
mata kuliah, dia adalah sesosok yang sangat mengagumkan sekaligus mbyebalkan,
tapi saya saang dengannya hari itu kami mengikuti ospek fakultas dan setelah
itu kami disuruh untuk ikut kuliah frs di ruang 6, setelah kami mengikuti mata
kulah ini ditanya, ( siapa disini yang bapaknya pegawai negeri sipil?dia
langsung mengangkat tangan dan mengatakan saya pak! Katanya. saya tidak
mengangkat tangan kata bapak aku sebelum aku kuliah apabila seseorang
menanyakan tentang perjaan saya jawab saja tani, ya. sebagai anak saya patuhi
kemudian setelah kuliah itu selesai kamipun pulang tiba-tiba saya ingat bahwa
untuk buat kartu kuliah itu harus melengkapi admitrasi dari kampus, tidak lama
saya memikirkan hal itu, eh malah dia muncul langsung saya tanyakan, gini “mbak
boleh nanyo dak? saya bilang, boleh katanya.
kemudian saya
tanyakan dan saya minta numor henponnya”, katanya kalo sms atau nelpon dengan
saya harus pakai salam yo? Yo saya bilang, setelah sampai di rumah saya
letakkan henpon saya di atas meja, saya tidak tau bahwa kawan saya sms dengan
sesorang tadi, smsnya gini (dek kakaktu sayang sama kau, kau galak dak jadi
pacar aku kata kawan aku. Saya sama sekali tidak tau saat itu saya lagi mencuci
piring di luar, lah, setelah saya selesai saya masuk tiba-tiba hp saya berbunyi
dan langsung saya angkat, saya terkejut lah mengapa orang ini nelpon ya ada
perlu apa terlintas di benak saya, tapi langsung saya angkat dan dia ngomong”
kalo kau suka sama aku jangan ngomong di hp doank buktikan katanya lalu dia
ngomong kalo kau jantalman temui aku di kampus sekarang, saya berpikir sejak
ada apa ini kemudian saya temui dia setelah sampai di kampus saya menunggu
skitar 15 menit an kemudian dia datang dan gnomong kau tu sebenarnya bagaimana,
saya terdiam sesaat dan dipikiran saya masih ada pertanyaan ada apa ini tapi
itulah saya saya pura-pura tau dan saya bilang saya suka sama kamu sambil
tertawa, dia menjawab pakai isarat jalani
saja dul8u katanya saya tidak mengerti lalu temannya jawab yo dia tu
suka juga samo kau bar, oh gitu kata saya ya sudah saya latihan tekondo dulu
kata saya padahal tidak sih karna aku ingin cepat-cepat pulang saja.
Katika saya sampai
dirumah kawan saya lagi nyantai dan ngomong dari mana kau bar? Langsung saya
jawab tai kucing kau dia ngapo katonyo. Saya bilang sama dia kau yang sms nomor
ini ya, ya tadi katanya ada balasannya dak bar ada saya bilang apa katanya saya
jawab memalukan apa katanya, aku ini barusan habis ketemuan dengan dia
gara-gara sms kau tadi, eh mala teman saya ketawa.
Hari demi hari kami
lalui denga berbagai masalah dan kebahagiaan. Oh iya saya pacaran baru pertama
kali lho baru dengan dengan dia itulah dan wajar sih saya malu-malu untuk
ketemu tapi lama-lama tidak juga biasa saja. Kemudian beberapa minggu bahkan
bulan telah kami lalui dengan suka cita. Tibalah saat- saat terakhir hari itu
saya sangat sakit dan kami pun pisah dan tidak lagi pacaran, tapi sayang dia
tidak mau emaafkan aku, aku tidak ingi jadi pacarnyalagiaku Cuma ingin kata
maaf saja tapi dia bersihkeras dengan pendiriaanya dan saya pun tidak bisa
memaksa, yang penting aku sudah minta maaf.
Kemudian kami ketemu dan tidak saling
nyapa-menyapa lagi dan saya berharap suatu saat saya bisa menemukan wanita yang
terbaik utuk saya.
Jadi teman-teman tanpa ikatan lagi setelah
terikat adalah bermusuhan, dan saya berharap cukup satu kali itulah saya
mengalaman hal yang menyakitkan dan semoga saja dia bisa memaafkan aku, amien.
Pesan : mencintai seseorang harus dengan tenaga
dan usaha kita sendiri jangan seperti saya tadi, orang yang sms eh saya yang
pacarannya, itulah akhirnya.
wassalammualaikumwarohmatullahhiwabarokatoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar