Senin, 09 Juli 2012

cerita


KETIKA HATI TIDAK TERIKAT LAGI 


Asslamualaikium warohmatullahhiwabarokatoh
Ketika hati sudah berkata tidak bisa di hindari lagi. baik di sini saya akan bercerita tentang diri saya sendiri, aitu pengalaman yang sangat menarik dan sekaligus seseorang yang di sayangi.
Pada saat itu ketika pertama sekali saya masuk iain radn fatah palembang dan menemukan hal yang sedemikan, gini semua orang pasti ingin disayangi dan di cintai tapi kadang-kadang rasa sayang itu bisa menjadi rasa benci seperti hal yang saya alami. Saat itu saya mencintai seseorang dan hal ini berawal dari masa orientasi mahasiswa baru, saat itu kami mengikuti sebuah seminar atau kuliah FRS tentang mata kuliah, dia adalah sesosok yang sangat mengagumkan sekaligus mbyebalkan, tapi saya saang dengannya hari itu kami mengikuti ospek fakultas dan setelah itu kami disuruh untuk ikut kuliah frs di ruang 6, setelah kami mengikuti mata kulah ini ditanya, ( siapa disini yang bapaknya pegawai negeri sipil?dia langsung mengangkat tangan dan mengatakan saya pak! Katanya. saya tidak mengangkat tangan kata bapak aku sebelum aku kuliah apabila seseorang menanyakan tentang perjaan saya jawab saja tani, ya. sebagai anak saya patuhi kemudian setelah kuliah itu selesai kamipun pulang tiba-tiba saya ingat bahwa untuk buat kartu kuliah itu harus melengkapi admitrasi dari kampus, tidak lama saya memikirkan hal itu, eh malah dia muncul langsung saya tanyakan, gini “mbak boleh nanyo dak? saya bilang, boleh katanya.  
kemudian saya tanyakan dan saya minta numor henponnya”, katanya kalo sms atau nelpon dengan saya harus pakai salam yo? Yo saya bilang, setelah sampai di rumah saya letakkan henpon saya di atas meja, saya tidak tau bahwa kawan saya sms dengan sesorang tadi, smsnya gini (dek kakaktu sayang sama kau, kau galak dak jadi pacar aku kata kawan aku. Saya sama sekali tidak tau saat itu saya lagi mencuci piring di luar, lah, setelah saya selesai saya masuk tiba-tiba hp saya berbunyi dan langsung saya angkat, saya terkejut lah mengapa orang ini nelpon ya ada perlu apa terlintas di benak saya, tapi langsung saya angkat dan dia ngomong” kalo kau suka sama aku jangan ngomong di hp doank buktikan katanya lalu dia ngomong kalo kau jantalman temui aku di kampus sekarang, saya berpikir sejak ada apa ini kemudian saya temui dia setelah sampai di kampus saya menunggu skitar 15 menit an kemudian dia datang dan gnomong kau tu sebenarnya bagaimana, saya terdiam sesaat dan dipikiran saya masih ada pertanyaan ada apa ini tapi itulah saya saya pura-pura tau dan saya bilang saya suka sama kamu sambil tertawa, dia menjawab pakai isarat jalani  saja dul8u katanya saya tidak mengerti lalu temannya jawab yo dia tu suka juga samo kau bar, oh gitu kata saya ya sudah saya latihan tekondo dulu kata saya padahal tidak sih karna aku ingin cepat-cepat pulang saja.

Katika saya sampai dirumah kawan saya lagi nyantai dan ngomong dari mana kau bar? Langsung saya jawab tai kucing kau dia ngapo katonyo. Saya bilang sama dia kau yang sms nomor ini ya, ya tadi katanya ada balasannya dak bar ada saya bilang apa katanya saya jawab memalukan apa katanya, aku ini barusan habis ketemuan dengan dia gara-gara sms kau tadi, eh mala teman saya ketawa.
Hari demi hari kami lalui denga berbagai masalah dan kebahagiaan. Oh iya saya pacaran baru pertama kali lho baru dengan dengan dia itulah dan wajar sih saya malu-malu untuk ketemu tapi lama-lama tidak juga biasa saja. Kemudian beberapa minggu bahkan bulan telah kami lalui dengan suka cita. Tibalah saat- saat terakhir hari itu saya sangat sakit dan kami pun pisah dan tidak lagi pacaran, tapi sayang dia tidak mau emaafkan aku, aku tidak ingi jadi pacarnyalagiaku Cuma ingin kata maaf saja tapi dia bersihkeras dengan pendiriaanya dan saya pun tidak bisa memaksa, yang penting aku sudah minta maaf.
Kemudian kami ketemu dan tidak saling nyapa-menyapa lagi dan saya berharap suatu saat saya bisa menemukan wanita yang terbaik utuk saya.
Jadi teman-teman tanpa ikatan lagi setelah terikat adalah bermusuhan, dan saya berharap cukup satu kali itulah saya mengalaman hal yang menyakitkan dan semoga saja dia bisa memaafkan aku, amien.
Pesan : mencintai seseorang harus dengan tenaga dan usaha kita sendiri jangan seperti saya tadi, orang yang sms eh saya yang pacarannya, itulah akhirnya.

wassalammualaikumwarohmatullahhiwabarokatoh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar