KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah swt. Yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Metode Pengembangan Kepribadian Dalam
Islam.
Sholawat marilah selalu kit curahkan kepada
Nabi Besar Muhammad saw. beserta keluarga, para sahabat serta umat yang
menyakininya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa
penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan baik dari
penulisan maupun pengetikan. Maka dari itu, kami berharap kepada para pembaca
dapat memberikan kritik/saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhirnya, kami hanya bisa berharap
semoga makalah ini dapat berguna dunia pendidikan dan bermanfaat bagi kita
semua. Amin…………..
Palembang, Oktober 2012
Penulis
Akbar robi salam
BAB
I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Segala puji bagi allah
SWT, Tuhan yang maha Esa, yang maha perkasa, yang maha pengampun, yang
memasukkan siang atas malam dan memasukkan malam atas siang, sebagai pelajaran
bagi mereka yang memiliki hati dan mata hati.
Aku bersaksi tiada
tuhan yang berhak disembah, kecualialah SWT yang maha Esa, dan aku bersaksi
pemimpin kita, nabi Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Sesunguhnya allah
menciptakan makhluk-Nya, lalu menjadikannya susunan tubuh yang sempurna. Allah
SWT mengilhami setiap jiwa akan sebuah fitroh yang lurus dan tabiat yang suci,
dan allah menujukan sebuah agama yang di dalamnya terkandung kemaslahatan
urusan mereka di dunia dan akhirat. Dia mengutus para rasul dengan membawa
kabar gembira dan peringatan, dan dia juga menurunkan kitab suci kepada mereka
dengan membawa kebenaran supaya kitab suci itu memutuskan hokum di antara
manusia terhadap perkara-perkara yang mereka perselisihkan.
Orang yang merenungi
syariat islam, yang allah SWT tetapkan sebagai petunjuk bagi manusia, pembersih
fitrah atau debu-debu perjalanan dan pembersih atas kehendak hawa nafsu dan
setan, niscaya ia akan menemukan syariat islam selalu selaras dengan fitrah
insani yang sehat.
Barangkali sangat tepat,
bila pada kesempatan ini penulis menjelaskan beberapa keistimewaan syariat
islam, ini halnya sebagai contoh, bukan berarti keistimewaan tersebut hanya
berfokus pada poin-poin berikut ini,
keistimewaan tersebut adalah :
1. Syariat
islam diturunkan dari tuhan pencipta langit dan bumi, tuhan yang menciptakan
dan mengawali penciptaan para makhluk.
2. Syariat
islam selalu selaras dengan fitrah yang lurus, di mana allah SWT menjadika
fitrah manusia seperti itu.
3. Dalam
syariat islam, fenomena kasih saying dan humanis sangat terlihat.
4. Syariat
islam mudah diterapkan kepada umat manusia karena ia tidak mempersulit.
5. Syariat
islam selalu menjunjung tinggi keaadilan dan persamaan di antara manusia secara
umum, dan di antara pemeluk agama islam secara khusus.
6. Syariat
islam bersifat universal, ia mengatur hubungan manusia dengan tuhan, dengan
sesame manusia, dengan alam semesta dan dengan mkhluk hidup yang berada di
dalamnya.
7. Syariat
islam dapat merealisasi kebaikan dunia dan akhirat, baik untuk individu ataupun
masyarakat.
Pada
halaman berikutnya, penulis akan membahas ibadah yang agung ini (puasa) dan
mencoba mengunggkapkan sebagai factor yang menjadikan ia begitu penting bagi
individu dan masyarakat, lalu mambahas bagaimana cara kita mengobati berbagai macam
penyakit dengan berpuasa.
Hanya kepada allah AWT. Kita memohon agar dia
memberi kekuatan kepada kita untuk menempuh apa yang kita inginkan dan apa yang
hendak kita tuju. Sebagaimana kita memohon kepada allah SWT, agar dia
menjauhkan kita dari berbagai kesesatan dan memaafkan kekeliruan yang kita
lakukan. Dia-Lah sebaik-baiknya zat yang dimintai pertolongan dan
seagung-agungnya zat yang menjadi tambatan penghargaan.Dialah yang mencukupi
kita.Dialah sebaik-baiknya pelindung.
j
BAB. II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Puasa
Secara
termenoogi puasa itu berasal dari bahasa arab yakni “saumu” (puasa), yang
berarti menahan diri dari segala sesuatu. Seperti makan, minum, nafsu, menahan
bicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya (H. Sulaiman Rasjid, 2010; 220).Sedangkan
menurut istilah ulama fiqih adalah menahan diri dari segala yang membatalkan
sehari penuh mulai dari terbit pajar hinga terbenamnya matahari dengan
syarat-syarat tertentu (abdul aziz Muhammad azzam & abdul wahhab sayyed
hawwas, 2010; 434).[1]
Dalil
dari al-qur’an adalah firman allah SWT dalam surat Al-baqarah ayat 183-184
Didalam hadist juga
dijelaskan tentang kewajiban puasa ini sebagaimana sbda nabi saw:
بني ا لا سل م عل خمس : شها د ة ا ن لا ا له ا لا ا للة و ا
ن محمد ا ر سو ل ا للة " و ا قا م ا لصل ة " و ا يتا ء ا لز كا ة "
و حخا لا يت صو م ر مضا نز
Hal
324.artinya: islam ditegakkan atas 5 dasar:
Artinya: Bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut
disembah melaikan allah dan Muhammad saw utusan-Nya.Mengrjakan
shalat.Mengeluarkn zakat.Mengerjakn haji.Berpuasa dibulan ramadhan.(HR.Bukhari,
muslim dan Ahmad).
Menurut
syara’ puasa ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya mulai
dari terbit pajar hingga terbenamnya matahari, karena perintah allah
semata-mata dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
B.
Syarat-Syarat
Wajib Berpuasa Dan Syarat-Syarat Syahnya Puasa Beserta
1. tentang
syarat-syarat wajib berpuasa sebagai berikut:
a. beragama
islam
b. balight
dan berakal “anak-anak dibawah umur belum diwajibkan untuk berpuasa tetai
aabila merekaitu sanggup mengerjakannya boleh diajak berpuasa sebagi latihan.
c. Suci
dari haids dan nifas
d. Kuasa
(ada kekuatan) kuasa disini artinya,tidak sakit dan bukan yang sudah tua.orang
sakit danorang tua mereka ini bolehtidak berpuasa tetapi wajib membayar pidiah.
2. syarat-syarat
puasa
a. Islam
b. Tamyiz
: orang-orang /anak-anak yang dapat membedakan antara baik dan buruk.
c. Suci
dari haid dannifas. Wanita yang sedang haid dan nifas tidak sah jika mereka
berpuasa, tetapi mereka wajib qadla diwaktu lain, sebanyak bilangan hari yang
mereka tnggalkan.
d. Tidak
didalam hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, yaitu diluar bulan ramdhan.
C.
Hal-Hal
Yang Membatalkan Puasa
Adapun
hal-hal yang membatalkan puasa :
1. Memasukan
sesuatu kedalam rongga badan dengan sengaja, seperti makan,minum,merokok,memasukan bena kedalam
telinga atau kedalam hidung hingga melewati pangkal hidungnya. Tetapi jika
karena lupa, tiadalah yang demikian itu membatalkan puasa.
2. Muntah
dengan sengaja.
3. Haidh
dan nifas.
4. Jima’
pada siang hari atau pada pajar hari telah Nampak
Sebagaimana dinyatakan
oleh rosulullah saw.
عن ا بي هلا ير ة
ر ضي ا للء عنء ا ن ر جلو قع با ء مر ا تء في ر مضا ن فا ستفت ر سو ل ا للء صل ا للء عليء و سلم عن ز لك
" فقا هل مجد ر قبة ؟ قا ل لا و هل تستطع صيا م شهر ين ؟ قل ل لا فا طعم ستين مسك
ينا
Artinya
:Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya seorang
laki-laki yang pernah bercampur dengan istrinya disiang hari dibulan ramadhan,
lalu ia minta fatwa kepada rasulullah saw tentang itu. Maka jawaban nasi saw:
adakah engkau mempunyai budak? (merdekakan). Ia menjawab: tidak. Nabi berkata
lagi: kuatkah engkau berpuasa dua bulan berturut-turut? Ia menjawab: tidak.
Sabba nabi lagi: “ kau engkau tidak berpuasa, maka berilahlah makan orang-orang
miskin sebanyak 60 orang”. (Hadist riwayat muslim.)
5. Gila
ataupun sebentar.
6. Mabuk
atau pingsan sepanjang hari.
7. Murtad,
yakni keluar dari agama islam.
D.
Sunat-Sunat
Puasa Dan Hal-Hal Yang Memakruhkannya
1. Sunat-sunat
puasa
Didalam puasa pada
bulan rahmadhan, ada beberap sunah yaitu:
a. makan
sahur meskipun sedikit di jelaskan dalam hadis dari anas bin malik ra.ia berkata:
rasullullah saw bersabda: hendahlah kalian makan sahur, karena dalam sahur itu
ada berkahnya.
b. Mengakhiri makan sahur selama belum terbit
pajar sampai waktu imsyak,kira-kira sepuluh menit seblum subuh.
و
عن ز يد بن ثا بت ر ضي ا للء عنء قا ل تسخر نا مع ر سو ل للء صل للء عليء و سلم ثم
قمنا ا لي ا لصل ة قيل: كم كا ن بينهما ؟ قا ل : خمسو ن ا ية
Artinya: zaid bin tsabit ra berkata: bersahur besama
rasululah saw. kemudian bangun untuk sembayang subuh. Ketika ditanya: berapa
laa diantara sahur sehingga shalat subuh
itu? Jawabannya sekdar sekira orang membaca
lima puluh ayat. Hadis bukhari, muslim
c. Menyegerahkan
berbuka apabila telah masuk mahgrib di jelaskan dalam hadist dari sahal bin
sa’ad ra; bahwasanya rasulullah saw bersabda : “ orang masih tetapdalam
kebaikan elama ia memperepat berbuka”. (muttafaq”alaih ).
لءلء عليء و سلم قل ل : قل ل ا للء عز و
جل : ا حب عبا د ئ ا لي ا عدلهم فطرا
Artinya:Dalam riwayat tuidzi dari
hadis abu huruirah ra. Dari nabi saw. beliau ersabda:”firman allah’azza
wajallah :”hambaku yang paling aku cintai ialah yang paling epat berbuka pasa”.
d. Membaca
do’a ketika berbuka
e. Menjauhi
dari ucapan-ucapan yang tidak senonoh
misalnya berkata yang keji, seperti mencelah,bohong dan sebagainya.
Hadist:
و
عنء ر ضى ا للة عنة قا ل : قا ل ر سو ل للة صل ا للة علية من لم يد ع قو ل ا لز و ر و ا لعمل بة و ا لجهل
فليس للة حا جة فى ا ن يد ع طعا مة و شر ا بة
Artinya: dan dari padanya pula ra.
Ia berkata : rasulullah saw. bersabda.” Barang siapa yang tidak mennggalkan
perkataan dusta, dan perbatan dusta dan bodoh, maka allah tidak butuh akan
lapar dan dahaga mereka “.(HR.bukhari dan abudaut,dan lapaz ini bagiannya)
عن ا بي هر ة ر ضي ا للة عنة قا ل: قا ل ر سو ل ا للة
صل ا للة علية و سلم : ا ز ا كا ن يو م صو م ا حد كم فل ير فث و لا يصخب فا ن سا
بة ا حد ا و قا تلة فليقل ا ني صا ءم
ARTINYA: dari abi hurairah ra. Ia
berkata: rasullulla saw.bersabda:” apabila kamu sedang berpuasa, aka jangan
berbicara yang keji dan jangan membikin huru-hara dan kala ada orang yang
memakai atau mengajak berkelahi, maka katakanlah: saya sdang berpuasa”.(muttafaq”alaih)
f. Memperbayak amal kebjikan, bersedekah,membaca al-qur’an dan
sebagainya
عن ز
يد بن خا لد ا لحهني ر ضي ا للة عنة عن ا لنبي صل ا للة علية و سلم قا ل : من فطر
صا ء ما كا ن لة مثل جر ة غير ا نة لا
ينقص من ا جر ا لصا ء م شي ء
Artinya : dari zaid bin
Khalid al-huhanni ra., dari nabi saw. telah berkata: “barang siapa yang
memberikan makanan ntuk berbuka puasaepada orang yang berpuasa, maka baginya
memperoleh pahala sama seperti orang berpuasa itu tanpa kurang sedikitpun.
(hr.turmudzi)
g. Memperbanyak I’tikaf dimasjid.
عن ا بي هر ير ة ر ضي ا للة عنة ا ن ر سو ل ا للة صل ا للة علية و
سلم قا ل: من قا م ر مضا ن ا يما نا و ا حتسا با غفر لة ما تقد م من ز نبة
Artinya: dari abi hurairah ra. Ia berkata : bahwasanya rasullullah saw bersabda: “barang siapa yang berbadat pada
bulan ramadhan karena iman dan mengharapkan ganjaran, maka akan di ampuni dosanya
yang telah lalu”.(muttafaq”alaih.
E. Puasa Sunat
Orang
islam di samping wajib berpuasa pada
bulan ramdhan juga disunatkan supaya berpuasa sunat. Ada pun puasa sunat itu
sebagai berikut:
1. Pada
hari arafah: tanggal 9 Dzul Hijah, yaiubagi orang yan tidakmnegerjakan haji
عن
ا بي قتا د ة ا لا نصا ر ي ر ضي ا للة عنة
ا ن ر سو ل ا للة صل ا للة علية و سلم سءل عن صو م يو م عر فة فقا ل: يكفر
ا لسنة ا لما ضية و ا لبا قية. و سءل عن صو م يو م عا شو ر ا ء فقا ل: يكفر ا لسنة
ا لما ضية, و سءل عن صو م ا لا شنين, فقا ل: ز لك يو م و لد ت فية, و بعثت فية, و
ا نز ل علي فية
Artinya: dari Abu Qatadah Al-Anshary ra. : bahwasannya Rosullulah saw. pernah ditanya
dari hal puasa “ arofah, beliau bersabda
: “puasa itu menghapus dosa tahu yang lalu dan tahun tang akan datang “.dan
beliau ditanya dari hal puasa ‘asyura, beliau bersabda”menghapus dosa tahun
yang lalu. Dan beliau ditanya lagi dari hal puasa senin beliau bersabda:”hari
itu dimana aku diahirkan,dan dimana aku dijadikan rasul dan diturunanya padaku
wahyu”.hr muslim.
2. Hari
asyura yaitu tanggal 10 muharam dan tasu’a yakitutanggal 9 muharam
3. 6
hati pda bulan syawal ; yaitu hari-hari seudah hari raya fitrah.
عن
ا بي ا يو ب ا لا نصا ر ي ر ضي ا للة عنة ا ن ر سو ل ا للة صل ا للة علية و سلم قا
ل : من صا م ر مضا ن ثم ا تبعة ستا من شو ا ل كا ن كصيا م ا لد هر
Artinya:
dari abi ayyub al-ashari ra. Bahwasanya saw ersabda “ barangsiapa yang berpuasa ramadhan, kemudian diikutinya puasa itu
dengan puasa 6 hari pada bulan sawal, maka pahala nya akan sama dengan puasa satu tahun (hr.
riwayat muslim.
4. Hari
senin dan kamis
و
عن ا بي هر ير ة ر ضي ا للة عنة عن ر سو ل ا للة صل ا للة علية و سلم قا ل : تعر ض
ا لا عما ل يو م ا لا ثنين و ا لخميس فا حب ا ن يعر ض عملي و ا نا صا ء م.
Artinya:
abu hurairah ra. Berkata : rasullah saw
bersabda : amal perbuatn itu diperiksa tiap hari senin dan kamis, maka saya
suka dipriksa amalku sedang saya berpuasa( attimidzy.
5. Ada
juga yang berpuasa hari mi’raj nabi saw dan puasa bulan sya’ban
6. Puasa
tiga hari pada tiap-tipa bulan
عن
ا بي ز ر ر ضي ا للة عنة قا ل : ا مر نا ر سو ل ا للة صل ا للة علية و سلم ا ن نصو
م من ا لشهر ثل ثة ا يا م : ثل ث عشر ة, و ا ر بع عشر ة , و خمس عشر ة
Artinya:
dari abu dzar ra. Berkata “rasulullah saw
menyuruh kami berpuasa tiga hari dalam sebuan tanggl 13,14,15.( diriwayatkan
dari nassa’I,tirmidzi dan disahkan oleh ibnu hibban.
Hari-hari
yang diharamkan dalam berpuasa
1. Hari-hari
yang dilarang untuk berpuasah ialah:
a. Hari
raya Idul Fithri, yaitu 1 Syawwal.
عن
ا بي سعيد ا لخد ر ي ر ضي ا للة عنة ا ن ر سو ل ا للة صل ا للة علية و سلم نهي عن
صيا م يو مين : يو م ا لفطر , و يو م ا لنحر.
artinya :dari abi Sa’id
Al-khudlriyyi ra: bahwasanya rasulullah
SAW. telah melarang puasah pada 2 hari. Hari idul fitri dan idul adha,.
b. Hari
raya idul adha yaitu, 10 dzul Hijah.
c. 3
hari tasyriq, yaitu anggal 11, 12, 13 Dzul Hijah
و
عن نبيشة ا لهذ لي ر ضي ا للة عنة قا ل : قا ل ر سو ل ا للة صل ا للة علية و سلم :
ا يا م ا لتشر يق ا يا م ا كل و شر ب, و ذ كر ا للة عز و جل
Artinya:Dari
nubaid syah al-hudzali r.a. Berkata Rasullulah SAW. bersabda. Hari-hari tasyrik
itu adalah hari makan dan minum, dan hari zikir kepada allah SWT. (H.R. Muslim)
F.
Hikmah
Puasa
Puasa
merupakan ajara agama yang mempunyai hikma yang banyak . Puasa ialah Ibadah
badania, dan tindakan serentak yang berkaitan antara perasaan jiwa dan perasaan
badan dan kerja yang menghubunggka langsung antara batin dan lahir.Dalam
berpuasa seseorang dapat mengontrol angota badanya hinga gerak-gerik jiwa dan
batinya dan ucapan mulutnya.Kesucian yang ditimbulkan dari akibat puasa adlah
kesucian ma’nawi.Bukan hanya kesucian lahir semata-mata yang mungkin dapat
dibersikan engan air, juga kesucian batin dapat dibersikan dengan pelatihan jiw
dan perbuatan qalbu.
Hikmah puasa dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Mendidik
para mukmin supaya berperangai luhur dan agar dapat mengontrol seluruh nafsu
dan keinginan manusia biasa.
2. Menedidik
jiwa agar biasa dan dapatmenguasai diri, sehingga mudah menjalankan semua kebaikan dan meningalkan segala larangannya.
3. membiasakan
orang yang berpuasa bersabar dan tahan uji
4. mendidik
jiwa agar dapat memegang amanat sebaik-baiknya
5. untuk
mendidik manusia agar jangan mudah lepas dipengaruhi oleh benda sekalipun
iadalam keadaan sengsara atau kelaparan dapat mempertahankan pribadinya dan
pribadi islam hingga tidak lepas terjerumus kejurang magsiat.
6. Ditinjau
darisegi kesehatan , puasa sangt berguna untuk menjaga dan memperbaiki
keseatan.
7. Untuk
menyuburkan rasa syukur kepada allah atas karunia yang diberikan kepadanya
8. Menanamkan
“ rasa cinta kasih” sesamama manusia terutama terhadpa orang miskin,
orang-orang yang menderita kelaparan an sengsara. Dengan berlatih lapar dan
daaga tiap hari selama 1 bulan, orang yang mampu dapat merasakan nasib fakir
dan miskins
E. Pengaruh
puasa terhadap jiwa seseorang
Sepangjang
hidupnya manusia mengalami kondisi yang bermacam-macam.Terkadang sehat
terkadang sakt, terkadang kaya, terkadang miskin.Ia mengarungi perjalanan waktu
dengan bahagia atau celaka, gmbira atau sedih, brikut kondisi-kondisi lain yang
begitu banyak dan saling berlawana. Ketika seseorang mengalami kondisi yang
sangat sempit, sementara ia tidak menemukan tempat untuk lari dari kesedihan
dari penyakitnya, maka jalan satu-satunya baginya adalah bersabar atau kondisi
tersebut dengan harapan semogah allah mendatangkan jalan keluar atas maslah ini
pada waktu yang dekat.
Berbagai
tahapan dan kesulitan yang di alami manuisa disepanjang hidupnya, bisa
menyebabkan ia terkena penyakit pskologis (kejiaan) dalam bntuk apa saja. Pad
kondisi ini, munculah puasa yang bertugas mengistirahatkan badan dari bebn
berat tadi, merealisasikan ketenagan batin, dan memberikan rasa aman dan
tentram bagi badan.
Jadi
ketika seseorang berpuasa berarti ia sedang menjalani hidup dalam keadaan
mengisolasi diri. Ia sedang mengosongka jiwa, melepaskan diri dari sahwat,
melatih diri dari kehendak agar kuat menangung derita, membiasakan sikap sabar
dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup, membiasakan sikap juhud dalam
hidup, merasa cukup dengan hal yang sedikit sehingga ia tidak mengambil materi
dunia kecuali hanya seukuran yang dapat mencukupi kebutuhan hidup nya dan mampu
menjaga diri dari kebinaaan (maksiat) sikap Zuhud tidak muncul dari kepribadian
yang lemah. Ia lahir dari keinginan jujur untuk melepasan diri dari dominasi
materi dunia yang berusaha memperkosa ruh. zuhud menjadi ruh menempati derajat tinggi.ruh itu berngkat menuju
lapangan yang lebh luas dari pada tempatnya semulah, pada saat itulahmanusia
akan mrasakan kebahagian yang hilang.ia berhasil meraih apa yang selama ini
yang ia inginkan. Yaitu ketentraman dan ketenangan.Ia menjadi pribadi yang
mampu menghadapi tugas-tugas hidup yang berat serta dapat menjalaniberbagai
permasalahan hidup dengan dada yang lapang dan kemamuan yang kuat. Itu disebbkan
karena ia berhasil mendidik dirinya sendiri dan
bersaba. Ini adalah pelajaran pertama yang bisa digalidari puasa.
Ketika
orang muslim berpuasa, bearti ia berada dalam sebuah keyakinan atau kontinyu
bahwa ia berada di sebuah lapangan allah
dan allah begitu dekat dengan dirinya. Sebagai mana ia merasakan disetiap waktu
dari detik-detik puasanya, perasaan ia selalu di awasi oleh allah yang maha
mengetahui dan maha waspada.
Jika
sudah demikian niscaya ruh memliki derajat yang tinggi dan mampu mengalahkan sahwatnya.Anggota
badannya dapat mlepaskan berbgai kesesatan dan kekeliruan. Id dengan atuh akna
menjauhi dosa-dosa kecil maupun besar dengan tujuan untuk mendekatkan diri pada
allah swt.
Dari
sini, menjadi jelas bagi kita kebenaran kabar yangdiberikan rasulullah dari
tuhannya yang berbunyi :setiap ama anak
cucu adam menjadi miliknya, kecuali puasa. Sesunguhnya puasa adalah milikku dan
aku yang akan membalasnya.Bila kta menghitung penyakit kejiwaan yang bisa
di obati dengan , diantara penyakittersebut adalah kekacawaan kepribadian,
kesedihan, minder(rasa rendah diri) emosional,was-wasbawaan, egoism,dan
penyakit jiwa lainnya.(ubaidillah saiful halaman 63-77).
1. Pengaruh
puasa terhadap kekacauan kepribadian dan kesedihan dalam jiwa seseorang.
Ilmu
kedokteran jiwa fakultas kedoktera universitas
al-ainikairo menegaskan banyaknya pengaruh puasa terhadap kejiwaan
terutama untuk mengaasi kekacauan dan kepribadian dan kesedihan. Saat
menjelaskan penyakitkekacauan dan keedihan ia berkata: pada hakekatnya ia tidak
termasuksebuah penyakit. Ia hanyalah sebuah kpribadian perasayang tidak mampu
beradabtasi dengan lngkungan sekitar dan tidak bisa berintraksi.
Sehingga
puasa mampu mengembalikan keseimbangan dan mampu mengontrol semua tindakan dan
tingkah laku jiwa yang baik.
Mengenai
jenis penyakit kedua yaitu kesedihan, menurut dr.tsana menyebutkan aspek
rohaniah bulan ramadhan berpuasa dan kimullail yang dilakukan didalamnya mampu
meringankan banyak sekali penyakit kesedihan bahkan dalam banyak situasi,
gejala-gejala penyakit tidak pernah Nampak ditengah-tengah bulan
amadhan.Fenomena tesebut semakin menguatkan betapa pentingnya puasa dalam
menobati penyakit jiwa.
Sedangkan
menurut Dr. ramiz puasa juga dapat menimbulkan kemampua untuk mengontrol emosi,
mampu memikul beban perasaan,memberikan keseimbangan dan hikmah pada diri
manusiadan memungkinkan pasien tidak membutuhkan lagi obat-obat penahan rasa
sakit anggota tubuh (antibiotic) yang biasanya dikosomsi pada saat menjalani
pengobatan. Ia menjelaskan pula bahwa puasa membantu terjadinyapemisahan
melekul pada tipu muslihat jiwa. Tipu muslihat jiwa yaitu cara dan stategi jiwa
yang berada dialam bawah sadar, yang ditempuh seseorang untuk memperburuk dan
mencela sebuah fakta yang tidak ia terima dan tidak mau dihadapi.itu dilakukan,
agar dia bebas dari tanggung jawab lepas dari rasa takut dan tegang, akibat
melihat realita yang mengancam keamanan batinnnya dan mengintimidasi kehormatan
dirinya. Penyakit ini biasanya an lemah setiap kali orang berpuasa menambah
kehusukannya dan keikhlasannya.
Puasa
Juga menbantu seseorang membiasakan mengosongkan angan langkah ini bisa
membantunya terbebas dari tegangan dan konflik kejiwaan yang setiap harinya
terus berlangung.Puasa membantu dirinya untuk tidak menyia-nyiakan potensi jiwa
dan akalnya. Puasa memerintahkan pada akal untuk bersikap toleran dan selalu
memaafkan orang lain.
2.pengaruh
puasa terhadap sifat ego dan bangga diri
Pribdi
egois adalah pribadi yang merasa dirinya tinggi ia ingin menguasai semuanya
baik yang dikit maupun yang banyak , baik yang murah maupun yang mahal.
Puasa
datang untuk meluruskan kepribadian terebut saat ia bergaul dengan orang lain.
Puasa mampu merubah, sehingga kita menyangka kita sedang beradadidepan sosok
lain. Puasa menadikan dirinya memiliki sifatdermawan, pemberi, lebi
mementingkan orang lain. Denagn ikhlas hati ia memerikan mereka harta yang
membuatna kikir pada aat tdak berpuasa, semat kerena ingin mengharapkan balakan
dan pahalanya serta berusaha mengamalkan hadis rasullullah saw :
Artinya:
siapa yang menyediakan hidangan berbuka
puasa untuk orang yang berbuka puasa niscaya ia akan memperoleh pahala yang
sama dengannya tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang yang berpuasa.
3.pengaruh puasa terhadap jiwa yang
randah diri
Pribadi
minder diri adalah pribadi yang cendrung mengisolasi diri dan tidak mau
bargauldengan orang lain. Iabanyak menagalami kebingungan dan sedikit sekali
mengluarkan pembicaraan.Ia terus menerus mengalami kebingungan dan rasa malu
sehingga tidak mempu menghadapi hidup, tidak memilki selera untuk bergaul
karena ia kehilangan kepercayaan diri pribadi sperti ini bisa disembuhkan
dengan puasa. Hal itu karena puasa yang dupardukan oleh allah kepada kaum
muslimin berada dibulan ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Pada bulan ini,
pribadi orang-orang yang berpuasa secara total mengalami perubahan.pada bulan
ini, terdapat aktivitas social yang ditidak diketemukan bulan-bulan lain,
seperti berumpulnya oangota keluarga pada dua kesempatan waktu berbuka dan
waktu sahur mereka bisa saling bercengkrama tentang apa yang masing-masing
mereka alami. Dari sini, kesempatan bertukar fikiran menjali kebersamaan dan
peluang curhat keluarga atau orang-orang yang menderita penyakit minder akan
semakin bertambah semua aktivitas tadi sangat berperan dalam menyelamatkan
seseorang dari penykit ini .
4.pengaruh
puasa terhadap penyakit was-was dan bisikan yang merasuk kehati
Orang
yang berpuasa akan memperbanyak membaca al-qur’an, zikir,istiefar karena ia
ingin memperleh pahala dan ganjaran yag berlipat ganda leh sebab itu, ia berada
dalam kesibukan sehingga merupakan bisikan-bisikan yang terjadi dalam
hatinya.ketika hatinya berfokus utukmemikirkan berbagai hal yangbisa
menyibukannya, hingga a merupakan ibadah dan zikir, maka ia harus memnta
perlindungan kepada allah dari godaan setan yang terkutuk degan membaca ta’auz.
5.pengaruh puasa terhadap emosi yang
berlebihan dan prilaku kejam
Puasa
dapat membiasakan pelakunya dapat mengontrol diri dan mengatur emosi.Ia dapat
mengendalikan emosinya pada saat datang, hingga emosi itu tidak akan mengusir
kesadaran dan ketenangannya. Orang ang sedang berpuasa berupaya
sekeras-kerasnya berpegang kepadaprinsip-prinsip ini, meskipun hal-hal yang
membangkitkan emosi dan penyebab-penyebab yang menyulutnya begitu bayak. Hal
itu semata-mata karena inggin mengharapkan pahala, takut pahalanya berkurang,
dan khawatir amal yang diniatkanya untuk mendekatkan diri kepada allah SWT,
menjadi hilang.
Orang yang sedang berpuasa tahu
dengan pengetahuan yang sempurna bila ia emosi berarti ia telah keluar dari
bingkai kesadraanya dan tidak mau menguasai perasaanya. Akibatnya, ia
terjerumus dalam lesalahan, terpeleset dalam kesesatan, dan rusaklah amal
ibadahnya. Oleh sebab itu nabi kita yang mulia memberikan bimbigan kepada kita
untuk selalu bisa menguasai diri dan mengontrol hawa nafsu, saat kita mengalami
emosi atau merasakan gejolak asmara dan beliau bersabda dalam sabdanya:
Orang yang kuat itu bukanlah orang
yang pandai bertarung. Namun,oraang yang kuat
adalah orang yang mampumenahan diri saat dia marah.
Perkataan
orang yang sedang puasa “aku sedang puasa,aku sedang puasa” adalah ntuk
mengingatkankepada dirinya akan kewajiban yang hars ia lakukan mengendalikan
hawa nafsu dan untuk mengingatkan agar ia tidak keluar dari kewajiban yang
harus dilakukan oleh seorang yangsedang puasa yaitu beraklak
mulia,tenang,membelas kejelekan dengan kebaikan.
Meurut
muhammad Mahmud abdul qadir berkata: saat mengungkapkan penelitiannya tetang
unsur-unsur kimiawi pada puasa keindahan kelenjar dari otak”puasa yang
sebenarnya menyerukan kearah ketinggian ahlak dan menjauhkan diridari
kesalahan. Ini merupakan jenis keteduhan jiwa dan akal yang paling tinggi.
Seorang mukmin yang sedang menjalankan puasa akan memiliki keluasan. akhlak ia
terolong manusia yang mampu menahan amarah dan mamaafkan kesalan manusia.
Amarah
emosi dan dendam kepada orang lain adalah jalan yang biasa menyebabkan
ehancuran seorang manusia. Jadi ketika seorang terpengaruh oleh amarah,emosi
dan dendam kepada orang lain maka setan akan menjajah anggota badan menitis
kepribadian seseorang dan seorangpun akan bertindak seperti setan dalam tingkah
laku dan emosi kejiwaan.
KESIMPULAN
Dari
uraian diatas, penulis telah mengetenggahkan poin-poin terpenting yang penulis
ketahu dalam masalah yang berkaitan dengan ibadah fardlu ini yaitu ibadah puasa
yang perananya mengobati berbagai penyakit yang cukup banyak, baik penyakit
kejiwaan ataupun penyakit fisik pada angota badan. Penulis banyak mengutup
pendapat para dokter, baik yang hidup pada zaman dahulu ataupun zaman modern
yang tradisi pengobatan dengan puasa danmemberi nasihat kepada para pasienya
untuk berpuasa. Jelaslah bagi kita bahwa puasa termasuk cara pengobatan tertua
yang dipraktikan berbagai umat dan bagsa sepanjang perjalanan sejarah.
Hal
itu tidak terlalu aneh, karena puasa memiliki derajad yang sangat tinggi dan
kedudukan yang sangat luhur dalam syariat islam. Puasa diturunkan oleh allah
yang menciptakan langit dan bumi, yang menciptakan makhluk agar beribadah
kepada-Nya. Dialah zat satu-satunya yang paling mengetahua apa maslahat bagi
manusia yang berada di dunia dan akhirat, kita merasa banga, Karen puasa
termasuk salah satu rukun agama kita yang lurus, agama yang tidak akan berdiri
kecuali dengan keberadaan rukun-rukunya.
Oleh
sebab itu, kita umat islam wajib memantabkan keyakinan kita terhadap agama yang
kekal ini atas izin allah. Kita wajib memegang rukun-rukunya, meminta petunjuk
pada sunah nabi kita Muhammad SAW,
kemuliaan yang sempurna dan keselamatan apripurna terletak pada sikap
taat pada allah dan rasulnya, berpegang pada kitap suci dan agamanya, mengikuti
petunjuk nabinya, mengikuti beliau pada semua perintanya dan menjauhi segala
laranganya.
11,November
2012
DAFTAR
PUSTAKA
Rifa’i,Muhammad.1978.Ilmu
Fqh Islam Lengkap.Semarang:Karya Toha Putra.
Ancok,Djamaludin.2011.Psikologi
Islami.Yokyakarta:Pustaka Pelajar.
Saiful,Ubaidillah.2007.Dasyatnya Terapi Puasa.Jakarta:Nakhlah Pustaka.
sman najati, muhammad. 2005. psikologi dalam al-qur’an. bandung: pustaka setia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar